Author: Rizky Noor Adawiyah

Hii, Iky kembali lagi guys! Membawa informasi untuk kita yang ingin mempelajari lebih dalam seputar Fisika. Terutama mengenai Besaran dan Satuan yang masih berkaitan dengan Pengukuran😉

 

Perlu diingat! 

 

    Bahwa, Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai suatu besaran yang diukur menggunakan besaran sejenis tepat sebagai satuan, serta yang berada di beberapa alat ukur sejenis. Dengan telah memahami materi pengukuran beserta alat-alat ukurnya, maka ini saatnya kita mengenali materi Besaran dan Satuan antara lain:

 

1. BESARAN

    Besaran Fisika adalah sifat benda atau gejala alam yang dapat diukur dan dinyatakan dalam angka atau nilai. Dibagi berdasarkan arah dan jenisnya, berikut besaran berdasarkan arahnya:

• Besaran Vektor

Besaran vektor merupakan besaran fisika yang mempunyai besar nilai dan arah. Contohnya adalah besaran perpindahan, kecepatan, percepatan, impuls, momentum, dan gaya.

• Besaran Skalar

Besaran skalar merupakan besaran fisika yang hanya mempunyai besar nilai saja, tanpa mempunyai arah. Contohnya adalah besaran massa, massa jenis, jarak, suhu, waktu, dan volume.

    Setelah mengetahui pembagian jenis besaran berdasarkan arahnya, berikutnya adalah penjelasan mengenai besaran berdasarkan jenisnya:

• Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang memerlukan definisi jelas tanpa perlu diturunkan dari besaran lain dan berperan sebagai dasar dalam menetapkan besaran lain yang mempunyai dimensi dan satuan, telah disepakati melalui perjanjian Internasional dalam forum Conference Generale des Poids et Measures (Konferensi Umum Timbangan dan Ukuran) yang biasa dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Berdasarkan sejumlah pertemuan para ahli fisika seluruh dunia, akhirnya ditetapkan tujuh besaran pokok sebagai berikut:

Tabel 1.1 Besaran Pokok

Alasan pemilihan tujuh besaran pokok di atas karena tujuh besaran tersebut merupakan jumlah paling sedikit yang masih memungkinkan besaran lain dapat diturunkan. Jika kurang dari tujuh maka akan ada besaran lain yang tidak dapat diperoleh dari besaran pokok. Tujuh besaran dapat diukur dengan ketelitian sangat tinggi karena besaran pokok akan menurunkan besaran lain, maka besaran tersebut harus dapat ditentukan dengan sangat teliti. Selain itu, besaran (massa, panjang, dan waktu) telah mempunyai sejarah penggunaan yang sangat lama dalam bidang mekanika, maka dalam penentuan besaran pokok ketiga besaran tersebut dimasukkan.

• Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya ditetapkan berdasarkan satuan-satuan besaran pokok, dengan diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Berikut beberapa contoh dari besaran turunan:

Tabel 1.2 Besaran Turunan

Hal-hal lainnya yang perlu diketahui adalah dimensi tidak dipengaruhi oleh besar pengukuran, dan dimensi besaran turunan dapat diperoleh dari dimensi besaran pokok.

2. SATUAN

    Satuan fisika adalah komponen yang berperan sebagai pembeda atau pembanding dalam pengukuran, yang dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut:

• Satuan Standar

Satuan standar atau dikenal sebagai satuan baku adalah satuan yang ditentukan secara resmi oleh para ilmuwan dan dijadikan sebagai standar acuan. Dimana satuan ini jika diukur oleh orang yang berbeda akan tetap menghasilkan pengukuran yang sama. 

Sejak tahun 1960, telah digunakan Sistem Satuan Internasional (SI). Jika di dalam bahasa Inggris disebut "International System of Unit" atau dalam bahasa Perancis "le System International d’unites". Sistem ini merupakan hasil kesepakatan dari CGPM (Conference General des Poids et Measures) di Paris, Perancis. 

Sistem Internasional (SI) dibagi menjadi dua sistem, yang pertama adalah Sistem MKS (meter, kilogram, sekon) yaitu cara untuk menyatakan besaran dengan memakai satuan meter, kilogram, dan sekon. Dan yang kedua adalah Sistem CGS (centi, gram, sekon) yaitu cara untuk menyatakan besaran dengan memakai satuan centimeter, gram, dan sekon. Berikut besaran yang termasuk mempunyai satuan standar:

Tabel 1.4 Satuan Sistem Internasional (SI)

• Satuan Tidak Standar